Gambar 2 dimensi merupakan jenis gambar yang hanya memiliki dua dimensi yang berupa panjang dan lebar. Gambar 2 dimensi biasanya digunakan untuk menggambarkan bentuk, objek, atau bangunan. Dalam membuat gambar 2 dimensi, terdapat beberapa garis teknik yang perlu diperhatikan agar gambar tersebut terlihat lebih akurat dan detail. Berikut adalah 5 macam garis teknik pada gambar 2 dimensi.
1. Garis Putus-putus
Garis putus-putus adalah garis yang terputus-putus dalam satu panjang. Garis ini sering digunakan untuk menggambarkan benda atau objek yang tidak terlihat secara penuh. Misalnya, saat menggambarkan sebuah kotak yang tidak terlihat sisi belakangnya, maka dapat digunakan garis putus-putus untuk menggambarkan sisi belakang kotak tersebut.
2. Garis Tepi
Garis tepi adalah garis yang menandakan batas atau tepi suatu benda atau objek. Garis ini biasanya digunakan untuk menggambarkan kontur suatu objek atau benda. Garis tepi dapat digunakan untuk memberikan kesan ketajaman atau kejelasan pada gambar.
3. Garis Kontur
Garis kontur adalah garis yang menggambarkan bentuk suatu objek atau benda. Garis ini biasanya digunakan untuk menggambarkan wujud suatu objek atau benda secara keseluruhan. Garis kontur dapat dibuat dengan garis tebal atau tipis tergantung dari kebutuhan gambar.
4. Garis Bayangan
Garis bayangan adalah garis yang digunakan untuk menggambarkan bayangan suatu objek atau benda. Garis ini sering digunakan untuk memberikan kesan tiga dimensi pada gambar 2 dimensi. Garis bayangan dapat dibuat dengan garis tipis atau tebal tergantung dari kebutuhan gambar.
5. Garis Panduan
Garis panduan adalah garis yang digunakan sebagai panduan dalam menggambar. Garis ini biasanya tidak ditampilkan pada gambar akhir dan hanya digunakan sebagai panduan saat membuat sketsa atau gambar awal. Garis panduan dapat dibuat dengan garis tipis dan biasanya dihapus setelah gambar akhir selesai dibuat.
Kesimpulan
Dalam membuat gambar 2 dimensi, terdapat beberapa garis teknik yang perlu diperhatikan agar gambar tersebut terlihat lebih akurat dan detail. Garis-garis teknik tersebut antara lain garis putus-putus, garis tepi, garis kontur, garis bayangan, dan garis panduan. Setiap garis teknik memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dalam membuat gambar.
FAQ
1. Apa saja yang perlu diperhatikan saat menggunakan garis teknik pada gambar 2 dimensi?
Perhatikan fungsi dan kegunaan dari masing-masing garis teknik pada gambar 2 dimensi. Gunakan garis teknik dengan tepat dan sesuai dengan kebutuhan gambar.
2. Mengapa garis panduan tidak ditampilkan pada gambar akhir?
Garis panduan hanya digunakan sebagai panduan saat membuat sketsa atau gambar awal. Setelah gambar akhir selesai dibuat, garis panduan biasanya dihapus agar tidak mengganggu tampilan gambar akhir.
3. Apa fungsi garis bayangan pada gambar 2 dimensi?
Garis bayangan digunakan untuk memberikan kesan tiga dimensi pada gambar 2 dimensi. Dengan adanya garis bayangan, gambar akan terlihat lebih hidup dan realistis.
4. Bagaimana cara membuat garis kontur pada gambar 2 dimensi?
Cara membuat garis kontur pada gambar 2 dimensi adalah dengan mengikuti bentuk dan wujud dari objek atau benda yang digambarkan. Garis kontur dapat dibuat dengan garis tipis atau tebal tergantung dari kebutuhan gambar.
5. Mengapa garis tepi penting dalam menggambar?
Garis tepi penting dalam menggambar karena dapat memberikan kesan ketajaman dan kejelasan pada gambar. Garis tepi juga membantu dalam menggambarkan kontur suatu objek atau benda secara lebih detail.